Gastropreneurship Community merupakan komunitas yang dibentuk dengan tujuan menjadi wadah berkumpul dan berbagi pengalaman antar pengusaha Café dan Resto di Jakarta. Setiap dua hingga tiga bulan sekali, setiap anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam topik menarik guna membantu perkembangan bisnis café & resto.
Gastropreneurship Communnity Gathering yang diadakan pada hari Rabu, 22 Februari 2017 pukul 11 pagi sampai 5 sore dan berlokasi di Tawangmangu Terrace, merupakan acara kedua yang diadakan oleh komunitas ini. Acara yang diikuti oleh lebih dari 35 peserta ini memiliki animo yang luar biasa. Acara yang bertemakan acara “One to Many”, diharapkan dapat membantu & memberikan inspirasi bagi para peserta, khususnya pemilik restoran yang ingin menduplikasi gerai atau restorannya. Peserta yang datang pun tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari luar Jakarta.
Gastropreneurship Community mengundang Chef Stefu yang merupakan Executive Chef dan pendiri APREZ Catering (Group AMUZ GOURMET REST). Chef Stefu telah berkecimpung kurang lebih selama 30 tahun di dunia kuliner. Pada kesempatan kali ini, beliau membagi pengalamannya mengenai bagaimana cara membuat restoran baru & menduplikasi restoran tersebut. Pertama – tama adalah menentukan tipe kepemilikan yang diinginkan yaitu restoran idependen dengan membuka cabang atau restoran idependen tanpa cabang atau mau membuka franchise. Kemudian menentukan siapa yang akan menjadi head chef, dimana akan membantu menjaga kualitas makanan yang disajikan. Berikutnya menentukan apakah perlu memakai konsultan atau tidak, karena area untuk kitchen sebaiknya minimum 30% dari total area restoran. Pastikan membuat menu pada awal perencanaan mendirikan restoran agar dapat memudahkan dalam operasional restoran.
Tim iCLEAN yang diwakili oleh Paul Christi yang adalah trainer dan Konsultan Keamanan Pangan selama ± 20 tahun mengatakan bahwa ketika membuka sebuah usaha restoran maka harus membangun standar kebersihan. Standar ini berupa kekonsistenan penggunaan urutan rangkaian kerja dengan kebersihan pangan & kebersihan tempat untuk mencapai hasil yang maksimal dan efisien. Tujuannya agar restoran dapat menjadi lebih baik & selalu bersih. Penerapan standar kebersihan dapat menghilangkan sejumlah besar masalah kebersihan, yang seringkali menjadi faktor penting dan diperhatikan oleh pengunjung.
Ade sebagai Cleaning Consultant dari Cleanshop Online, sependapat bahwa standar kebersihan merupakan hal penting. Cleanshop online sendiri adalah toko online yang menyediakan solusi kebersihan untuk individu dan industri. Cleanshop Mobile terdiri dari Cleaning Consultant dan Field Support untu membantu customer secara langsung dengan memberikan edukasi dan layanan jasa kebersihan.
Sovi Chan melalui brand unggulannya yaitu FOMAC & MUTU memberikan informasi seputar kebutuhan dalam mendirikan & menduplikasi restoran. Fokus dibidang mesin pengolah makanan dan minuman, FOMAC menyediakan kebutuhan dapur mulai dari skala kecil untuk ibu rumah tangga, usaha kecil menengah dan sampai yang menjangkau nasional.
Coach Bram seorang bussines coach dari ActionCOACH membagikan tips kepada para enterpreneur mengenai bagaimana menjalankan bisnis autopilot dan menduplikasi bisnis restoran. Seorang pemilik bisnis adalah, spesialis & generalis yang biasanya bosan menjadi karyawan, memiliki passion di dunia kuliner, mencari uang lebih, dan yang lainnya. Sebuah bisnis harus memiliki tujuan yang dituangkan dalam bentuk visi dan misi, dimana membuat bisnis kita dibentuk seperti apa & bagaimana. Coach yang saat ini meng-coaching 30 pemilik bisnis, menjelaskan faktor finansial tidak kalah penting dimana anda harus mengerti Avarange Check, fix cost dan variable cost dan memiliki kualitas untuk menjaga konsistensi pembuatan makanan & proses penyajian kepada customer.
Diakhir acara, David Handriyanto selaku moderator mengatakan, “Ke depan, perusahaan yang bisa bertahan adalah perusahaan yang bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, besar kecilnya tidak masalah yang terpenting perusahaan itu sehat. Adaptasi dengan perkembangan zaman itu adalah kuncinya”. Gathering ini diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis makanan berbagi pengalamannya.
